Alvi Hidayaha

Sejarah Berdirinya Play Group Alvi Hidayah

Sejarah awal berdirinya play group dimulai dari idenya salah satu pendiri play group yang bertemu dengan seseorang yang sudah mendirikan play group di kota Jombang saat menjaga ujian nasional di MAN Tambakberas Jombang. Dari pertemuan itulah maka ide muncul untuk mendirikan play group meski berada di pedesaan, karena ini akan sangat membantu anak-anak usia dini untuk mengembangkan kemampuan berfikir terutama di daerah pedesaan. Pada saat itu di kecamatan Tembelang khususnya belum ada play group sehingga para pendiri mencoba untuk berkonsultasi dengan para tokoh desa untuk mencari dukungan berdirinya sebuah lembaga pendidikan anak usia dini di desa Mojokrapak Tembelang Jombang.

Para tokoh desa sangat mendukung ide mendirikan lembaga pendidikan anak usia dini. Dukungan juga diperoleh dari perangkat desa, hal ini ditunjukkan dengan pemberian ijin untuk mengurus perijinan ke departemen pendidikan nasional kabupaten Jombang.

Dari pertemuan salah satu pendiri dengan seseorang yang sudah mendirikan play group itu ditindak lanjuti dengan survei ke beberapa play group yang ada di Jombang dan Mojokerto. Dari survei itu kebanyakan para pendiri play group tersebut memberikan dukungan dan akan membantu bila ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Setelah dirasa sudah cukup informasi tentang play group baik tentang bagaimana awal mengumpulkan anak-anak untuk diajak masuk ke play group, ijin pendirian, metode mengajar, dan lain sebagainya, maka pada bulan Juli tahun 2003 salah satu pendiri mengajak beberapa orang untuk mendirikan play group sekaligus menjadi tenaga pendidik di play group tersebut. Setelah mendapatkan tenaga pendidik, selanjutnya salah satu pendiri tersebut meminta bantuan kepada orang yang telah ditemui pada waktu menjaga ujian nasional di MAN Tambakberas, agar mengirimkan dua tenaga pengajar di play groupnya untuk mengajar di Play Group Alvi Hidayah sekaligus memberikan training kepada tenaga pengajar di Play Group Alvi Hidayah selama enam bulan.

Setelah selama satu tahun kegiatan play group berjalan tepatnya pada tahun 2004, kepala play group mencari informasi tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Departemen Pendidikan Nasional kecamatan Tembelang. Dari situ kemudian pihak Departemen Pendidikan Nasional bagian Pendidikan Luar Sekolah (PLS) menyarankan untuk segera mengurus parijinan pendirian play group, karena pendidikan anak usia dini ini sedang gencar-gencarnya dicanangkan oleh pemerintah.

Pada tahun yang sama, pihak penyelenggara play group mengurus akta notaris sekaligus ijin pendirian Play Group Alvi Hidayah di Depertemen Pendidikan Nasional bagian Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Pada bulan Nopember 2004 melalui akta notaris Emy Zuhro ijin pendirian play group turun, dan mulai saat itulah lembaga pendidikan Play Group Alvi Hidayah adalah lembaga pendidikan yang resmi dibawah naungan Depertemen Pendidikan Nasional bagian Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

Dari survey di lapangan didapat keterangan bahwa pemberian nama Alvi Hidayah oleh para pendiri dipakai dengan harapan anak-anak yang masuk play group sedini mungkin sesuai dengan namanya Alvi Hidayah mendapatkan seribu petunjuk (banyak petunjuk), sehingga dalam perjalanannya kedepan nanti anak-anak senantiasa dibimbing oleh Allah SWT, karena menanamkan nilai-nilai keislam sejak usia dini juga meletakkan dasar-dasar kemampuan berfikir anak melalui bermain.

Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat mulai menyadari akan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai dasar atau pondasi bagi putra putri mereka, sehingga sambutan masyarakat semakin besar. Ini terbukti dengan antusiasme warga masyarakat yang banyak menyekolahkan putra putrinya di Play Group Alvi Hidayah.

Visi

o   Mencetak anak yang cerdas, sholeh/sholihah dan berakhlak mulia dengan berpedoman pada nilai-nilai agama.

Misi

o   Melatih kemandirian anak

o   Mengembangkan potensi anak didik

o   Membiasakan anak didik untuk hidup Islami

TUJUAN

Tujuan Umum :

  • Secara umum, tujuan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah untuk memberi layanan pendidikan kepada anak usia dini dalam bentuk Kelompok Bermain atau Play Group.

Tujuan Khusus :

Adapun secara khusus, tujuan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah untuk :

  1. Memberi rangsangan psiko-sosial kepada anak usia dini
  2. Mengoptimalkan potensi kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) yang dimiliki oleh anak usia dini
  3. Memberi layanan kesehatan dan gizi kepada anak usia dini
  4. Memberdayakan orang tua anak dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak melalui lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
  5. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
  6. Mensosialisasikan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang pada gilirannya memberi penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan anak sejak usia dini

 

SASARAN

Sasaran utama dari penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dirintis adalah anak usia dini di wilayah desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang berasal dari lapisan masyarakat menengah ke bawah. Sedangkan sasaran utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah orang tua dari anak usia dini yang ada di wilayah desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.

 

LOKASI

Tempat penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berlokasi di jalan KH. Tamyis, RT/RW 001/001 Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

 

KEMAMPUAN DASAR YANG DIKEMBANGKAN

  1. KemampuanBerbahasa (Berkomunikasi)
  2. Kemampuan Motorik Kasar Dan Halus
  3. Kemampuan Bersosialisasi Atau Bergaul
  4. Kemampuan Mengungkapkan Pikiran (Berpendapat)
  5. Kemampuan Mengenal Lingkungan Sekitar
  6. Kemandirian

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN PLAY GROUP ALVI HIDAYAH

A. PENDIDIKAN AGAMA

1.     Mengenal cipataan Allah
2.    Kewajiban terhadap Allah (shalat, puasa, beramal, dll.)
3.    Mengenal perbuatan baik dan buruk
4.    Mengenal tata cara berwudlu
5.    Mengenal alat shalat dan perlengkapannya
6.    Mengenal waktu shalat dan jumlah raka’atnya
7.    Mengenal riwayat Nabi-nabi
8.    Mengenal arti dan cara berpuasa secara sederhana
9.    Mengenal dan melaksanakan hari-hari besar Islam
10.    Mengucapkan dua kalimat syahadat
11.     Mengucapkan surat-surat pendek (al fatihah, al ikhlas, an nas, al ‘ashr,al kautsar)
12.    Mengucapkan asma’ul husna
13.    Mengucapkan do’a-do’a keseharian

  • Do’a akan dan bangun tidur
  • Do’a akan makan dan sesudahnya
  • Do’a masuk dan keluar rumah
  • Do’a untuk kedua orang tua
  • Do’a akan bepergian
  • Do’a selamat dunia dan akhirat
  • Do’a masuk dan keluar WC
  • Do’a akan berwudlu dan sesudahnya

 

B.    KEMAMPUAN BERBAHASA

  1. Nama bagian tubuh
  2. Nama anggota keluarga
  3. Nama benda dalam ruang belajar bermain
  4. Nama benda di luar ruangan
  5. Kata benda (nama binatang, nama orang, nama benda dll)
  6. Kata kerja (gerakan-gerakan tubuh)
  7. Kata sifat (ungkapan perasaan, rasa, jenis-jenis warna)
  8. Kata keterangan waktu (sekarang, kemarin, besok, pagi, sore, siang, malam)
  9. Kata keterangan tempat, posisi atau letak (di atas, di bawah, di samping, di belakang, dll.)
  10. Menirukan suara binatang
  11. Kata perintah (satu perintah, dua perintah)
  12. Bercerita (nabi-nabi, pahlawan dan fabel)
  13. Menceritakan pengalaman sendiri
  14. Menyusun kata-kata dengan melihat gambar
  15. Menyanyikan lagu-lagu Islami, nasional dan anak-anak
  16. Menggunakan dan dapat menjawab pertanyaan “apa, mengapa, di mana, berapa, bagaimana dll.)


C.    SENI KREATIFITAS

  1.  Menggambar dengan pensil warna
  2.  Bermain atau menciptakan permainan sendiri
  3.  Menggunting dan menempel
  4.  Musik atau irama dan mengekspresikan gerak sesuai dengan musik
  5.  Membuat alat musik perkusi sederhana (kerincingan, gendang, ketokan dan kaleng berisi biji-bijian
  6.  Mewarnai gambar
  7.  Melipat
  8.  Kolase
  9.  Menjiplak
  10.  Merobek
  11.  Menjahit
  12.  Kreasi dengan stempel

 

D.    SOSIAL EMOSIONAL

        (perasaan/emosi, disiplin, sosialisasi, kemandirian)

  1. Pengenalan diri (identitas diri)
  2. Bergaul dengan orang lain melalui bermain (bermain secara bebas dalam kelompok)
  3. Melaksanakan tata tertib/disiplin (di sekolah, di jalan, di rumah)
  4. Bermain secara bebas atau kelompok (bermain di dalam, di luar, bermain peran)
  5. Membantu orang tua atau guru membereskan alat bermain
  6. Bersikap baik dalam bermain/bergaul
  7. Sikap baik/menyayangi terhadap sesama
  8. Kerjasama (melatih kerjasama anak melalui tugas kelompok)
  9. Bersikap adil (melatih membagikan barang/makanan secara adil dan rata)
  10. Belajar mandiri (mencuci tangan, mencuci kaki, gosok gigi, mengenakan dan melepas pakaian, memakai dan melepas sepatu, menyisir rambut, mandi sendiri)

 

E.    FISIK

  1. Berjalan perorangan dalam ruangan/halaman (langkah biasa, pendek, panjang, berjalan lurus, angkat tumit, paha berlari cepat)
  2. Berjalan berkelompok
  3. Melompat ke depan, ke samping, ke belakang
  4. Gerakan gabungan berjalan, lari dan lompat secara perorangan atau kelompok
  5. Secara berpasangan melakukan latihan : saling melompat, saling tarik menarik, saling melempar dan melambungkan bola
  6. Menirukan berbagai macam gerakan binatang berkaki dua (burung bangau berdiri di atas satu kaki, bebek berjalan)
  7. Menirukan berbagai macam gerakan binatang berkaki empat (anjing berjalan, kelinci melompat, kera berjalan)
  8. Berjalan di atas papan titian
  9. Melakukan gerakan sesuai dengan irama musik

 

KOGNITIF

  1. Mengenal, dapat menyebut nama dan fungsi bagian-bagian penting tubuh
  2. Mengenal bagian tubuh yang ada di kepala dan fungsinya (mata, hidung, mulut, telinga, gigi, lidah)
  3. Mengenal bagian tubuh yang ada di badan dan fungsinya (leher, perut, punggung, pinggal, kuku, tangan, kaki)
  4. Mengenal dan dapat menyebut nama anggota keluarga dekat dan beberapa teman sekelas
  5. Mengenal hubungan keluarga dan nama ibu, ayah, kakak, adik, nenek, kakek
  6. Mengenal 10 orang teman sekelas
  7. Mengenal dan dapat menyebut nama, warna dan bentuk sejumlah alat permainan yang ada dalam kelas
  8. Mengenal 10 alat permainan
  9. Mengenal warna dasar (putih, biru, kuning merah, hijau, biru)
  10. Mengenal bentuk (bulat, lingkaran, sgi tiga, persegi)
  11. Mengenal persamaan dan perbedaan warna, bentuk, ukuran, suara (warna yang sama dan yang berbeda, bentuk yang sama dan yang berbeda, panjang yang sama dan yang berbeda, suara yang sama dan yang berbeda)
  12. Melakukan perbandingan dan menyusun urutan berdasarkan gradasi/tingkatan (warna gelap, kurang gelap, bentuk bulat, kurang bulat, setengah bulat, ukuran panjang, kurang panjang, paling panjang, suara nyaring, kurang nyaring, paling nyaring)
  13. Mengenal hubungan sebab akibat (akibat langsung : piring jatuh – pecah, hujan – tanaman basah. Akibat tidak langsung : listrik mati – tidak bisa belajar)
  14. Melakukan abstraksi yang diperlukan sebagai kemampuan dasar berhitung/matematika (menhitung benda 1-5, 6-10. menghafal benda 1-5, 6-10. menjumlah dua himpunan benda sambil menghitung, mengenal angka sebagai simbul bilangan, menjiplak, mewarna dan menulis angka)
  15. Melakukan atraksi sebagai kemampuan dasar berhitung
  16. Melengkapi gambar
  17. Mengelompokkan benda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *